Kamis, 31 Mei 2012

Apa yang Bisa Aku Lakukan Untuk Generasiku ..


Ehm, hari ini yang aku ceritakan adalah hal-hal yang telah aku lihat terhadap lingkunganku. Awalnya aku tak pernah menyadari dan tak pernah memperdulikan tentang semua itu, yang aku pikirkan hanyalah diriku sendiri, masalahku dan hidupu.

Beberapa kejadian membuat aku sedikit membuka mata, sejenak aku mulai berpikir dan memandangi hal-hal dan kejadian demi kejadian yang terjadi pada sekitarku.

Aku mengawali kisahku, pada saat aku memulai aktivitasku sebagai mahasiswi. Berangkat kuliah, menggunakan transportasi umum. Pemandangan yang sudah biasa kulihat setiap harinya, pada setiap lampu merah aku melihat banyak sekali pengamen jalanan, pengemis, orang yang cacat mental, maupun orang yang kurang beruntung nasibnya karena tidak memiliki anggota tubuah yang lengkap. Dalam benakku, aku hanya merasa mereka punya cara tersendiri untuk memenuhi kehidupan mereka, bahkan aku terkadang merasa risih dengan pemandangan yang harus selalu aku lihat setiap harinya. Mungkin bagi kalian aku adalah sosok yang kurang peduli terhadap lngkungan. Mataku begitu tertutup oleh semua apa yang menjadi prioritas dalam hidupku, namun aku sesekali memberikan mereka sedikit uang yang aku miliki untuk para pengamen jalan tersebut.

Hari lepas hari banyak kejadian yg aku lalui, tak henti aku memandangi setiap kejadian yang ada pada sekitarku, sisi kanan yang penuh dengan perumahan kumuh, sisi kiriku nampak generasi muda yang terlihat kurang bersemangat untuk menempuh pendidikannhya, pemandangan didepanku kemacetan yg tiada henti, pemandagan di belakangku adalah orang-orang yg tau kemana mereka akan pergi.

Kehidupan ku tetap berjalan seperti biasanya, yang berbeda hanyalah masalah yang sedang aku hadapi. Suatu ketika aku mengalami suatu masalah yang ku anggap, aku tak mampu untuk melangkah, dan sejenak aku ingin sendiri dalam sebuah ketenangan. Namun aku sadar kalau kehidupan harus terus berjalan, kenyataan yang harus aku lihat adalah aku harus tetap melihat sebuah pemandangan yang sama untuk setiap tempat yang aku lalui, namun sedikit aku berfikir melihat sesosok anak kecil dengan baju kotornya memberikan sebuah senyuman hangat tertuju padaku. Betapa aku terenyuh pada senyuman anak tersebut, sejenak aku berfikir ulang tentang masalah yang aku alami saat itu, dalam hati aku berkata ‘sebenarnya mungkin setiap sosok yang sering aku temui sebenarnya mereka pun memendam masalah, mungkin mereka ingin sekali merasakan sebuah keheningan namun mereka begitu kuat menjalani ini semua, betapa aku lemahnya dihadapan mereka’.

Mulai saat itu, aku memulai aktivitasku dengan semangat yang lebih. Aku pun mulai menghargai mereka, walau terkadang hanya sebuah senyuman, namun dengan senyuman mungkin mereka akan merasa lebih dihargai.

Pembelajaran yang boleh aku dapat adalah, mungkin diluar sana masalah yang akan nampak mungkin akan lebih kompleks,aku mungkin tak akan pernah mengerti apa yang menjadi penyebab ini semua. Dahulu sekitarku adalah suatu tempat yang begitu damai, penuh dengan kasih sayang, saling menghargai, pemandangan yang indah. Sekarang semuanya serba berubah, sekarang bukanlah dahulu, sampai kapan aku harus tertidur oleh kenyaman duniaku snediri sedangkan diluar sana banyak tangisan, jeritan meminta tolong, tangan-tangan yg terulur. Aku tak ingin terdiam meliaht generasiku hancur, Aku ingin melakukan apa yang aku bisa lakukan untuk generasiku, sebaik-baiknya dari diriku, untukmu .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar