Ø Karya Tulis
Karya
tulis mempunyai banyak ragam tergantung dari tujuan, manfaat, sumber penulisan,
dan aspek-aspek lainnya. Berdasarkan sumbernya, secara umum karya tulis dapat
diklasifikasikan menjadi dua yaitu karya fiksi (tidak ilmiah) dan non fiksi
(ilmiah). Karya fiksi merupakan karya tulis yang sumbernya semata-mata
imajinasi, fantasi, atau rekaan dari si penulis. Tujuan orang menulis fiksi
biasanya untuk menghibur atau bisa jadi untuk mengungkapkan isi hati penulis.
Karya sastra merefleksikan situasi masyarakat tertentu. Contoh dari karya tulis
jenis ini adalah karya sastra: novel, cerpen, puisi, dan lain-lain.
Ø Karya Ilmiah
Karya
ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan tertentu. Jenis-jenis karya ilmiah antara
lain: karangan ilmiah, laporan penelitian, makalah atau paper, artikel, dan
lain-lain. Barangkali anda sering mendapat tugas dari guru untuk membuat
karangan, makalah, atau paper sewaktu menempuh pelajaran tertentu. Ini artinya
anda sudah pernah membuat karya ilmiah.
Kualitas suatu
karya tulis ditentukan oleh dua aspek:
A. Topik yang menarik
Topik (bahasa
Yunani:topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang
hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan. Topik adalah
hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan
membuat tulisan. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan
dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Terdapat beberapa
kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik
tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa
yang hendak ditulis. Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu
permasalahan masih bersifat umum dan belum diuraikan secara lebih mendetail.
B. Mudah dipahami oleh Pembaca
Karya
Tulis yang menarik dapat ditentukan,katika pembaca akan menilai seberapa
besarkah penulis dapat menempatkan penulisanya dan penempatan katanya ,jika
penulisan dan penempatan kata – katanya sudah sesuai dan dapat di
pahami maka dikatakan penulis tersebut berhasil dikarenakan pembaca dapat
memahami keseluruhan maksud yang ingin di sampaikan penulis melalui karangannya
sehingga akhirnya pembaca tertarik dan tidak jenuh saat membaca karangan
tersebut .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar